Jumat, 10 September 2021

BAHAN AJAR, MEDIA BELAJAR DAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 A. BAHAN AJAR

1. Pengertian

        Bahan ajar dapat diartikan sebagai pedoman untuk mengarahkan semua aktivitas pembelajaran, juga substansi kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Bahan ajar dalam pembelajaran di SD berupa tematik yang relevan dengan karakteristik peserta didik SD dan karakteristik pembelajaran di SD. Bahan ajar disajikan menggunakan kertas atau tanpa kertas (paperless) dalam bentuk gambar, diagram, denah, grafik, tabel, atau narasi sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, misalnya bagi peserta didik kelas awal akan lebih banyak gambar dibanding narasi. Pembelajaran akan menarik bagi peserta didik SD jika bahan ajar disajikan menggunakan fasilitas TIK seperti powerpoint dengan animasi yang dibuat dengan software yang relevan dan dikuasai guru, dikemas secara satu arah maupun interaktif.
        Bahan ajar disusun oleh guru sebagai alternatif dari buku teks. Oleh karena itu, bahan ajar lebih kaya karena menggunakan banyak referensi. Guru menyusun bahan ajar sendiri disesuaikan dengan tuntutan kurikulum, karakteristik dan lingkungan peserta didiknya, sehingga mudah digunakan untuk membangun komunikasi pembelajaran yang efektif dengan peserta didiknya.

2. Tahap Mengembangkan Bahan Ajar

Untuk menghasilkan bahan ajar yang baik seorang guru perlu memperhatikan tahapan sebagai berikut:
a. analisis kompetensi yang menghasilkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) prasayarat, kunci dan pengembangan memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur sesuai struktur materi.
b. analisis sumber belajar terkait ketersediaan, kesesuaian, kemudahan dalam memanfaatkannya.
c. Analisis materi ke dalam peta materi berupa materi prasyarat, kunci dan pengembangan yang memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur tidak ada yang terlewatkan.
d. tentukan jenis dan judul bahan ajar agar menarik, sesuai kebutuhan peserta didik, sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.
e. Bahan ajar harus memperhatikan kesesuaian, keterkaitan, urutan, kedalaman, keluasan, tata bahasa baik dan benar dan estetika.

3. Kriteria Menyusun Bahan Ajar

a. tersusun dari mudah ke sulit, konkret ke abstrak
b. menggunakan bahasa yang mudah dipahami
c. ada stimulus dan kontekstual
d. mudah dibaca
e. memuat kecukupan konten materi

4. Prosedur menyusun bahan Ajar remedial :

    Identifikasi permasalahan misalnya keunikan peserta didik, materi, strategi belajar, disusun menggunakan TIK yang manarik dan memotivasi peserta didik.

5. Prosedur Menyusun Bahan Ajar Pengayaan
        Identifikasi kompetensi peserta didik, bahan ajar disusun dengan TIK yang menarik.


B. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian dan Jenis Media

        Media adalah alat bantu belajar untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, kemampuan dan keterampilan peserta didik sehingga proses belajar lebih efektif. Media dapat berupa audio, visual, audio-visual, interaktif.

2. Fungsi Media

a. atensi: untuk menarik dan mengarahkan perhatian, semangat dan motovasi peserta didik
b. afeksi: untuk menggugah emosi dan sikap positif peserta didik untuk menikmati belajar
c. kognisi: untuk memperlancar dan mempercepat penyampaian materi kepada peserta didik.
d. kompensatoris: mengakomodasi peserta didik yang lambat dalam menerima dan memahami materi 

3. Manfaat Media

a. Mengatasi keterbatasan pengalaman peserta didik contoh miniatur, model
b. melampaui batasan ruang kelas, contohnya obyek kecik, kompleks, berbahaya
c. memungkinkan interaksi langsung peserta didik dengan lingkungannya
d. membangkitkan keinginan dan minat baru
e. membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar

4. Beberapa prinsip pemanfaatan media dalam pembelajaran, yaitu:

a. media tidak menggantikan peran guru
b. penggunaannya sebagai bagian integral dari pembelajaran
c. Penggunaan media pembelajaran untuk memecahkan masalah pembelajaran
d. harus dikuasai oleh guru
e. memperhitungkan untung rugi
f. terorganisasi dengan baik
g. tidak berlebihan, sesuai kedalaman dan keluasan materi
f, memperhatikan karakteristik pembelajaran, peserta didik, mata pelajaran, tujuan, materi, metode, kondisi pembelajaran.

5. Kriteria Media pembelajaran yang baik untuk digunakan dalam pembelajaran di SD.
a. Ramah terhadap anak
b. Pesan yang disampaikan jelas dan tidak memunculkan makna ganda
c. Memfasilitasi keragaman gaya belajar peserta didik
d. Dapat memusatkan perhatian peserta didik
e. Tampilannya sederhana tidak terlalu kompleks
f. Dapat memotivasi peserta didik untuk belajar

6. Pembuatan media pembelajaran berbasis TIK memerlukan perangkat keras maupun lunak 

        Perangkat keras dapat berupa: computer, scanner, speaker, microfon, CDROM, DVDROM, flashdisk, kartu memori, kamera digital, kamera video, dan sebagainya, sedangkan perangkat lunak yang dapat digunakan pada umumnya telah tersedia meliputi:
a. Microsoft Word 
b. Microsoft Power Point 
c. Microsoft Excel 
d. Software untuk menggambar dan mengolah citra seperti Microsoft Paint, Correl Draw
e. Software pengolah video seperti Microsoft Movie Maker, VideoLiead, Adobe Premier
f. Software pengolah suara seperti Microsoft Sound Recorder, Q Tractor, LMMS
g. Software untuk membuat animasi seperti Macromedia Flash, Anime Studio
h. Bahasa pemrograman umum seperti Pascal, Delphi, Visual Basic, Java
i. Software-sofware aplikasi khusus seperti MATLAB, MAPLE, Grapes

C. LKPD

        LKPD adalah sarana penunjang KBM, membantu dan mempermudah interaksi aktif dan efektif antara peserta didik dengan sumber belajar. LKPD memfasilitasi peserta didik untuk mengonstruksi sendiri pengetahuannya secara terstruktur dan sistematis, mencerminkan lintasan belajar peserta didik, memandu peserta didik melakukan tugas dan kegiatan belajar dan dapat menjadi sumber belajar yang berisi pengetahuan yang harus dikuasai peserta didik.

1. Fungsi LKPD sebagai berikut:
a. Mengarahkan proses pembelajaran.
b. Mempercepat proses pembelajaran.
c. Mengetahui materi pembelajaran yang telah dikuasai oleh peserta didik.
d. Mengoptimalkan alat bantu pembelajaran yang terbatas.
e. Mengaktifkan peserta didik selama proses pembelajaran.
f. Meningkatkan minat peserta didik.
g. Menumbuhkan kepercayaan diri peserta didik.
h. Memudahkan penyelesaian tugas mandiri dan kelompok.
i. Melatih peserta didik menggunakan waktu seefektif mungkin.
j. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah.

2. Jenis-jenis LKPD

a. LKPD Penemuan
memuat serangkaian langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembelajaran untuk membantu peserta didik menemukan atau mengonstruksi informasi atau pengetahuan yang relevan dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.

b. LKPD Aplikatif-Integratif
Dengan LKPD ini, peserta didik dapat menuliskan temuan-temuan yang telah mereka dapatkan selama menerapkan berbagai jenis atau dimensi pengetahuan sehingga mereka merasakan nilai moral dibalik pengalaman belajar yang dilaluinya yang bermanfaat dan dapat diterapkan ndalam kehidupan sehari-hari.

c. LKPD Penuntun
memuat petunjuk, langkah kerja, dan urutan materi yang harus dikuasai oleh peserta didik secara bertahap mulai dari konkret ke abstrak, faktual ke konseptual, formal ke nonformal, dan mudah ke sulit 

d. LKPD Penguatan
memuat petunjuk dan langkah kerja yang dilengkapi dengan materi utama dan materi tambahan untuk membekali peserta didik dengan materi pembelajaran yang lebih luas dan bermakna sebagai bentuk penguatan dan pengayaan bagi peserta didik.

e. LKPD Pratikum
dilengkapi dengan langkah-langkah dan petunjuk melakukan eksperimen atau pratikum agar peserta didik dapat melakukan eksperimen atau praktikum secara mandiri serta menuliskan temuan-temuan dalam LKPD. 

Penggunaan LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK harus memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik sebagai berikut:
1) Dilaksanakan secara tematik, kontekstual, dan memotivasi peserta didik untuk belajar
2) Mamandirikan dan mengaktifkan peserta didik
3) Tidak menggantikan peran guru secara keseluruhan
4) Memperhatikan adanya perbedaan individual
5) Menekankan pada proses bukan berorientasi hasil
6) Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan belajar
7) Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, estetika pada diri peserta didik
8) Mengembangkan berbagai kompetensi peserta didik secara terpadu meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Sumber : 
Iriawan, Sandi Budi. 2019. Modul 6 Pendalaman Materi Pembelajaran di SD Berbasis TIK. Jakarta: Kemendikbud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN AJAR, MEDIA BELAJAR DAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

 A. BAHAN AJAR 1. Pengertian           Bahan ajar dapat diartikan sebagai pedoman untuk mengarahkan semua aktivitas pembelajaran, juga subst...